Monday, September 1, 2014

Pendapat Pro dan Kontra Kurikulum 2013 Menurut Siswa

Assalamualaikum sobat Spot Log yang dirahmati oleh Allah.. Insyaa Allah.. Ameen... pada pembahasan kali ini kita akan membahas yakni tentang Kurikulum 2013. Pro dan kontra masih menyelimuti kebijakan dari kurikulum 2013 ini. Banyak dari kalangan murid yang menyangkal atau menentang kurikulum ini dan ada pula yang setuju dengan kurikulum ini. Lalu mengapa kok bisa ada 2 pendapat yang berbeda dari 2 sample yang sederajat? Begini sobat.. kurikulum 2013 itu sebenarnya menuntut anak untuk lebih aktif daripada gurunya, dalam hal ini guru hanyalah sebagai fasilitator.. nah inilah masalahnya..!!! guru sebagai fasilitator atau sebagai pemfasilitas, namun disini faktanya tidak semua guru paham atau dapat mencerna dari pembelajaran Kurikulum 2013 ini. Maksudnya tidak semua guru dapat beradaptasi dengan kurikulum 2013 ini bagaimana cara penyampaian penerangan, tugas, dll. Sedangkan kita tahu bahwa kebutuhan seorang murid selain buku adalah guru. Pada hal ini dapat kita simpulkan yakni adalah adanya ketidak cocokan antara guru, kurikulum, dan siswanya. Banyak kita temui guru yang hanya mencerna bahwa kurikulum 2013 ini mementingkan diskusi, sedangkan tidak diberi penjelasan pada awal dan juga pembahasan pada akhir, disini guru hanyalah memberi sebuah tugas namun tidak mengevaluasinya, tidak sering saya jumpai yang seperti ini. Ada pula guru yang malah mungkin karena terbiasa dengan kurikulum lama ia masih menyampaikan pembelajaran hanya dengan menerangkan saja.
Berikut adalah beberapa pendapat, saran ataupun kritik dari teman-teman yang saya wawancarai:
      1.       Khevin (Seorang aktivis OSIS): mengatakan bahwa K13 itu sangat memicu siswa untuk menjadi kreatif, inovatif, cerdas dan tentu saja memiliki kepribadian yang luhur dan sopan, tetapi K13 membuat siswa terlalu banyak omong dan tidak mementingkan kepentingan pribadinya yang sebenarnya juga penting! Siswa itu juga perlu istirahat, untuk itu mohon mengertilah keadaan siswa wahai para guru...
      2.       Cindy (Perwakilan dari sudut pandang perempuan): menurutku K13 itu sebenarnya menyenangkan tapi kadang bikin pusing karena banyak tugas. Tapi dari K13 juga kita bisa mengasah mental, lewat mengemukakan pendapat didepan teman teman dan guru. Diambil hikmahnya aja sih.. K13 itu mau membentuk karakter yang baik untuk siswa TAPI..!!!! tugasnya buk..!!! jangan terlalu banyak dong..!!! ampun...
      3.       Refa’i (Senior debat Bahasa Indonesia): K13 sudah efektif, tapi pelaksanaannya masih carut marut! Dari segi prasarana berupa buku masih banyak yang kurang! Kemudian K13 ini tidak cocok diterapkan pada daerah yang menerapkan yakni kebijakan sekolah gratis! Kita tahu bahwa K13 itu membutuhkan keaktifan siswa menggunakan teknologi saat ini! Contoh Wifi yang sungguh sangat dibutuhkan sebagai sumber dari referensi-referensi siswa, bila di daerah dengan kebijakan sekolah gratis apakah cukup sekolah dapat mengatasi semua kebutuhan ini? Kemudian lagi dari segi guru! Gurunya banyak yang belum profesional dalam mengajar dengan K13! Jadi saya simpulkan bahwa perlu adanya lebih pada pelatihan gur sehingga guru good, siswa good, prestasi juga good...
      
      Jadi sebenarnya Kurikulum 2013 ini ada positifnya juga ada kekurangannya, untuk itu kita ini mari sempurnakan kurikulum 2013 baik guru, pemerintah, dan muridnya. Kita sempurnakan apa kekurangan Kurikulum 2013, dan terus terus terus evaluasi bagaimana hasilnya dengan pebaikan yang diterapkan itu.
      
      Sekian pembahasan dari kami. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

1 komentar:

Reza Abraham. Powered by Blogger.