Wednesday, September 3, 2014

Keraguan Bahwa John Adam Smith sebagai Bapak Ekonomi



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sobat Spot Log yang Allah cintai Insyaa Allah...
Pada kali ini kami akan agak nyentrik dikit pembahasannya yakni penyangkalan bahwa John Adam Smith sebagai bapak ekonomi dunia.. kita ketahui sesuai ilmu yang kita dapatkan dari pelajaran ekonomi kelas 1 SMA dikatakan bahwa John Adam Smith adalah bapak ekonomi dunia.. jika kita browsing di internet, buku, dll maka hasilnya sama yakni bapak ekonomi dunia adalah John Adam Smith, namun pada kali ini kami akan menyalahkan argument tersebut dikarenakan tidak sesuai dengan pandangan kami.
     
John Adam Smith (lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 – meninggal di Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli 1790 pada umur 67 tahun), adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Yah.., John Adam Smith dikatakan sebagai bapak ekonomi karena ia sebagai pelopor ilmu ekonomi modern dengan pandangannya tentang sistem kapitalisme (pelopor kapitalisme) yang ia tuangkan pada berbagai bukunya. Beliau dinilai berjasa dalam kemajuan sistem ekonomi modern saat ini.

John Adam Smith sudah mengarang berbagai buku, diantaranya:
1. Theory of Moral Sentiments
2. An Inquiry Into the Nature and Causes of The Wealth of Nations
ü  Ada beberapa kontroversi tentang keaslian Kemakmuran Negara Smith; beberapa orang menyangkal hasil kerjanya hanyalah tambahan biasa kepada kerja pemikir seperti David Hume dan Baron de Montesquieu. Dan, banyak teori-teori Smith hanya menggambarkan trend sejarah menjauh dari mercantilisme, menuju perdagangan-bebas, yang telah berkembang selama beberapa dekade, dan telah memiliki pengaruh yang nyata dalam kebijakan pemerintah. Namun begitu, buku ini mengorganisasi pemikiran-pemikiran mereka secara luas, dan tetap menjadi suatu buku yang paling berpengaruh dan penting dalam bidangnya sekarang ini.

v Tapi apakah benar beliau patut disebut sebagai bapak ekonomi dunia? hmm :/
Ø  Adam Smith menyatakan bahwa tindakan individu yang mementingkan kepentingan diri sendiri pada akhirnya akan membawa kebaikan masyarakat seluruhnya karena tangan tak tampak (invisible hand) yang bekerja melalui proses kompetisi dalam mekanisme pasar.
Ø  Pada sisi lain, landasan filosofi sistem ekonomi kapitalis adalah sekularisme, yaitu memisahkan hal-hal yang bersifat spiritual dan material (atau agama dan dunia) secara dikotomis. Segala hal yang berkaitan dengan dunia adalah urusan manusia itu sendiri sedangkan agama hanyalah mengurusi hubungan antara manusia dengan Tuhannya.
Ø  Ajaran laiser aller, laisser passer (merdeka berbuat dan merdeka bertindak) menjadi pedoman bagi persaingan saat ini.

v Hmmm.. Meragukan deh.... :/
ü  Yah.. Dari kutipan tadi dapat kita simpulkan bahwa John Adam Smith ialah sebagai bapak KAPITALISME bukanlah sebagai bapak ekonomi, berlebihan tampaknya bila kita katakan ia sebagai bapak ekonomi dunia.
ü  Dan pula dapat kita simpulkan karena sistem kapitalisme itulah ekonomi saat ini terus menjauh dari aqidah agama, apalagi dengan adanya ajaran laiser aller, laisser passer yang menyatakan merdeka bertindak tanpa mempertimbangkan aturan dari aqidah agama. Itu semua bila kita pandang hanyalah memfokuskan pada kepentingan pribadi didunia.

v Maka.......
Ø  Menurut saya J.Adam Smith bukanlah bapak ekonomi dunia. Ia adalah perusak prinsip suci dari ilmu penting yang bernama ekonomi. Pelarangan riba yang menjadikan hukum murni dari ekonomi ia ganti dengan kebebasan, ia jadikan liberalisme sebagai acuan pokok dari ideologi ekonomi. Terlupakanlah acuan murni yang berasal dari ayat-ayat suci Allah (Al Qur’an) dan contoh-contoh teladan Rasul kita di dalam hadist-hadistnya. Karena pengacuan ekonomi terhadap paham liberal itulah yang akhirnya kini menjadikan ekonomi tidak seimbang, itu disebabkan oleh paham kapitalisme yang hanya menjunjung keegoisan dan materialisme dan menghilangkan nilai emas sosial dalam ilmu ekonomi tersebut. Dan dari semua itu dapat kita pandang bahwa semua itu hanyalah meminimalkan sumbang rohani.
Ø  Lalu kesimpulan akhir pendamlah saja didalam hati. sekian pembahasan kali ini. semoga bermanfaat.. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

0 komentar:

Post a Comment

Reza Abraham. Powered by Blogger.