Contoh Kajian Ilmiah Biologi tentang Pemanfaatan Botol Air Mineral Sebagai Pelindung Padi

Lembar Kerja Siswa

Kajian Ilmiah (Biologi)

A.      Judul : Pemanfaatan Botol Air Mineral Bekas untuk Pelindung Padi.

B.      Variabel Bebas : Memanfaatkan limbah botol plastik air mineral yang sudah tidak berguna menjadi sesuatu yang berguna dan penuh manfaat sebagai pelindung padi dari hama tikus.

C.      Variabel Terikat : Berkurangnya limbah botol plastik dan terlindunginya padi dari hama tikus.

D.     Rumusan Masalah : Bagaimana caranya agar botol tersebut dapat melindungi padi dari tikus?

A.     Identifikasi Masalah

 Ø  Latar Belakang Masalah

a.      Kondisi Ideal: seharusnya padi dapat tumbuh bebas dari hama tikus yang dapat mengurangi jumlah padi pada saat di panen kelak yang merugikan petani.

b.      Kondisi Nyata: Banyak petani yang dirugikan oleh serangan hama tikus.

c.       Permasalahan: Petani banyak yang merasa kesal atas kerugiannya yang dikarenakan merebaknya hama tikus yang mengurangi nilai ekonomis dari padi saat di panen nanti sedangkan racun tikus belum ada yang cocok untuk persawahan.

d.      Penawaran Solusi: Maka kini petani diberi suatu trobosan sederhana yang mungkin dapat membantu petani menghadapi serangan hama tikus ini yakni dengan menggunakan limbah botol plastik sebagai penangkalnya.

B.      Pembatasan Masalah

Ø  Agar kajian ilmiah ini tidak melenceng dari target dan mudah dipahami maka pada kajian ilmiah ini kita hanya akan membahas tentang bagaimana caranya melindungi tanaman padi dari hama tikus dengan botol air mineral.

C.      Perumusan Masalah

Ø  Bagaimana caranya kita dapat membuat botol bekas air mineral menjadi pelindung bagi tanaman padi dari serangan hama tikus yang merugikan petani?

D.     Tujuan Penelitian

Ø  Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu petani menyelesaikan masalah serangan hama tikus yang merugikannya dengan menawarkan solusi yakni memanfaatkan botol bekas air mineral sebagai penangkal/pelindungnya.

E.      Study Pendahuluan

Ø  Pada study pendahuluan ini dibahas yakni tentang landasan-landasan teori yang digunakan untuk menyusun kerangka berpikir.

Ø  Kajian ini diperoleh dari penelusuran di internet tentang solusi sederhana yang bertujuan menyelesaikan masalah hama tikus.

Ø  Berdasarkan penelusuran, didapatkan seorang mahasiswa di salah satu universitas di Indonesia yang menciptakan solusi sederhana ini, beliau ialah Rio Setia Monata.

Ø  Solusi dari Rio ini berupa pemanfaatan botol bekas air mineral yang digunakan sebagai pelindung padi dari serangan hama tikus.

Ø  Solusi ini sudah diapresiasikan oleh gubernur jawa tengah saat itu yakni Bp. Bibit Waluyo.

Ø  Kajian ini didapatkan dari website yakni www.produknaturalnusantara.com

F.       Pembahasan Solusi

Dari identifikasi dan pendahuluan diatas kini kita tahu apa yang akan kita bahas pada bagian ini. Tentu kita semua tahu bahwa plastik tidak atau sulit teruraikan sendiri, paling-paling limbahnya dibakar. Nah agar botol plastik bekas air mineral ini menjadi lebih berguna maka kita anjurkan sebuah inovasi karya anak bangsa yakni dengan memanfaatkannya sebagai pelindung padi dari hama tikus yang sekaligus dapat menjadi sebuah solusi bagi petani yang kesal akan masalah dari hama tikus ini. Botol plastik air mineral ini kita pilih sebagai solusinya dikarenakan beberapa alasan yakni mudah didapat,  harga yang murah, mudah untuk dipotong, dan karena wadahnya transparan.

Cara memanfaatkanya adalah sebagai berikut :

  1.      Langkah pertama ialah mencari botol air mineral bekas 600ml atau 330 ml dan persiapkan gunting serta bibit yang akan ditanam.

  2.      Langkah yang kedua adalah memotong botol air mineral bekas.

~  Pada botol 600ml tingginya adalah 25cm, maka potong bagian atas botol dari tutup 5cm dan bagian bawah juga 5cm dari bawah, jadi yang akan kita gunakan adalah bagian tengah 15cm.

~  Pada botol 330ml tingginya ± 17,5 cm kita potong bagian atasnya 3,5 cm dan bawahnya sekitar 1 cm saja, dan gunakan bagian tengahnya yang 13cm itu.

  3.      Menyiapkan botol air mineral dan meremas bagian bawahnya (yakni bagian atas air mineral)

  4.      Langkah ke empat adalah memasukkan bibit padi dengan akarnya yang keluar dari bagian bawah (yang sudah diremas)

  5.      Menanam padi dengan botol air mineral ini tidak mengganggu pertumbuhan tanaman padi dan berfungsi sebagai pelindung tanaman padi dari serangan hama tikus.

  6.      Padi akan tumbuh subur karena tidak termakan oleh hama tikus dan petani akan senang karena mendapatkan hasil panen yang baik.

Catatan: eksperiment ini sudah diterapkan di desa banyubiru ambarawa, dll. Hasilnya juga baik.