Apa kabar sahabat Spot Log? kali ini ane akan membahas Contoh Analisa Kasus Ekonomi. OK langsung aja deh ane udah gak bisa basa basi lagi..
Analisa
Kasus Ekonomi
v Kasus :
Terjadi demo besar besaran yang dilakukan oleh
para buruh di Jakarta yang menuntut kenaikan upah minimum sebesar 60% atau menjadi sebesar 3,7 juta rupiah.
Sumber
: Seputar Indonesia (RCTI)
Ø Sebab
:
Para buruh di Jakarta berdemo dikarenakan
mereka menuntut kenaikan upah minimum mereka sebesar 60% hingga upah minimum
mereka menjadi 3,7 juta rupiah, karena menurut mereka sebesar itulah upah yang
pantas mereka dapatkan dan mereka menagih janji terhadap bapak Ahok yang
mengatakan bahwa akan menaikan gaji buruh di Jakarta.
Ø Dampak:
Jika upah minimum buruh dinaikkan hingga 60% atau
gaji mereka menjadi 3,7 juta per bulan itu artinya gaji mereka setara dengan
gaji PNS saat ini bahkan bisa melebihi gaji PNS saat ini. Dampak negatif jika
gaji para buruh di Jakarta saat ini dinaikkan antara lain:
1. Banyaknya Perusahaan atau pabrik yang merugi
karena biaya gaji buruh yang amat tinggi.
2. Akan banyak perusahaan yang menutup pabriknya
dikarenakan gaji buruh yang tinggi ini.
3. Karena banyak perusahaan yang tutup berarti
angka pengangguran akan meningkat.
4. Karena gaji buruh naik perusahaan atau pabrik
juga akan menaikkan harga barang mereka akibatnya banyak barang barang kebutuhan
yang harganya naik atau mahal.
Dampak positifnya adalah banyak buruh yang
hidupnya menjadi tercukupi kalau perusahan tempatnya bekerja tidak tutup karena
gaji buruh yang tinggi.
Ø Solusi :
Pemerintah lebik baik memberikan penyuluhan
dan pengertian kepada para buruh apa yang akan terjadi jika kebijakan menaikkan
upah minimum buruh ini menjadi 3,7 juta rupiah. Apa dampak positifnya dan apa
dampak negatifnya, masa jika dipikir pikir buruh yang kebanyakan hanyalah
lulusan SMP atau SMA gajinya sama dengan para PNS yang sekolah hingga perguruan
tinggi? Sepertinya ini tidak patut kecuali sang buruh bekerja dengan penuh
tanggung jawab dan rajin. Jika para buruh mau penghasilannya banyak mereka
harus kreatif membuat peluang usaha sendiri sehingga mereka dapat membuka
lapangan pekerjaan baru. Menurut saya, saat ini pemerintah jangan dulu
mengambil keputusan dengan terburu-buru, lebih baik dipikirkan dengan cermat
apa yang akan terjadi kedepannya jika gaji buruh tetap atau gaji buruh
dinaikkan.
Ø Upaya :
Upaya
Yang dilakukan buruh :
Agar tuntutan mereka dituruti yaitu naiknya
upah minimum sebesar 60% atau menjadi 3,7 juta rupiah mereka (para buruh)
beramai-ramai melakukan demonstrasi besar-besaran di jalan raya menuntut
kenaikan upah minimum mereka. Saat berdemonstrasi mereka menggunakan spanduk
spanduk dan perlengkapan lainnya sebagai sarana penyampaian mereka, dari
ibu-ibu, bapak-bapak, hingga para remaja juga banyak yang ikut berdemonstrasi
menuntut kenaikan upah minimum mereka.
Upaya
Yang dilakukan pemerintah:
Saat Demo : saat demo berlangsung pemerintah
sudah menyiapkan aparat kepolisian yang telah siap siaga mengatasi demonstrasi
yang sewaktu-waktu bisa saja berubah menjadi kericuhan. Aparat kepolisian
bertugas untuk menertibkan para demonstran dan juga untuk menertibkan lalu
lintas di jalan raya saat berlangsungnya demonstrasi agar tidak macet dan tidak
terjadi sebuah kecelakaan.
Tanggapan Pemerintah : pemerintah menilai
bahwa kenaikan gaji sebesar 60% tahun ini terlalu tinggi mengingat tahun
kemarin gaji mereka juga sudah dinaikkan. Untuk itu pemerintah saat ini sedang
mengupayakan sesuatu yang terbaik untuk saat ini. Sepertinya belum diputuskan
apakah pemerintah saat ini akan menaikkan gaji para buruh atau tidak,
pemerintah sepertinya juga sedang menganalisa apa yang akan terjadi jika mereka
melakukan kebijakan menaikkan gaji atau tidak menaikkan gaji.
0 komentar:
Post a Comment